Diberdayakan oleh Blogger.

About Me

Followers

RSS

Taman Hiburan Transformers dari Barang Bekas


Taman hiburan Transformers.

Taman hiburan bertema Transformers baru diresmikan di Jiaxing City, China Provinsi Zhejiang. Hebatnya, robot-robot raksasa penghuni taman itu terbuat dari barang bekas.

Zhu Kefeng, seniman berusia 49 tahun itu bersama timnya menghabiskan 10 tahun terakhir membangun robot logam raksasa dari besi dan baja daur ulang.

"Saya mulai dengan membuat model yang realistis dari mobil, kemudian membuka studio sendiri dan membuat patung lebih rumit. Saya segera mulai melakukan pekerjaan untuk orang yang menyukai karya saya. Dan saya mengumpulkan barang-barang bekas, sehingga orang bisa menyumbangkan logam yang tak terpakai."

Zhu mulai membangun taman itu tahun 2010. Zhu mengumpulkan dana dari penjualan besi-besi bekas dan apartemennya di Shanghai.

Dia dan timnya bekerja keras dan berhasil mengubah sebuah pabrik tua ditinggalkan menjadi daya tarik modern yang menampilkan lebih dari 600 patung yang terinspirasi robot film Transformers.

Ketika ditanya mengapa Zhu telah mendedikasikan begitu banyak waktu untuk menciptakan sebuah taman hiburan, Zhu Kefeng mengatakan, "Saya masih ingat sukacita yang saya rasakan ketika bermain dengan mainan besi saat kecil, dan saya ingin berbagi kebahagiaan dengan anak-anak."

Patung-patung Transformer pengisi taman itu terbuat dari bagian logam daur ulang mobil bekas, sepeda motor, dan mesin tua.

Sebuah usaha daur ulang yang layak diacungi jempol.
Penulis: xinhuanet/ Meisy Billem

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Manfaat Kain Perca Sebagai Peluan Usaha

http://cdn.bisnisukm.com/2011/10/kerajinan-daur-ulang-perca.jpg
Bagi para pelaku bisnis konveksi, mungkin kain perca hanya dianggap sebagai bagian dari limbah yang tidak memiliki nilai ekonomi. Namun, lain halnya bagi para pelaku bisnis kreatif daur ulang.


Memanfaatkan kain perca sebagai bahan baku utama pembuatan aneka kerajinan ternyata bisa menjadi salah satu peluang bisnis yang sangat menguntungkan.

Dari kain sisa jahitan yang awalnya tidak bernilai, bisa dikreasikan menjadi berbagai macam produk kerajinan yang memiliki fungsi dan harga jual cukup tinggi. Misalnya saja seperti bed cover, sarung bantal maupun sprei, keset, serbet, taplak meja, boneka, kotak pensil, dompet handpone, tas, dan lain sebagainya. 

Konsumen
Dengan memproduksi aneka macam produk kerajinan kain perca, tentunya Anda bisa membidik pangsa pasar yang cukup luas. Sebut saja produk kebutuhan rumah tangga seperti bed cover, sprei, keset, dan lain-lain bisa Anda pasarkan untuk kalangan ibu-ibu. Sedangkan untuk produk boneka, kotak pensil, tas, dan dompet handpone, bisa Anda tujukan untuk konsumen anak-anak maupun kaum remaja. 

Info Bisnis
Untuk memulai bisnis kerajinan kain perca, ada beberapa persiapan yang harus Anda perhatikan.
  1. Pertama-tama tentukan ide dan desain produk yang akan Anda produksi. Sesuaikan desain yang Anda buat dengan target pasar yang ingin Anda bidik. Contohnya saja desain warna-warni cerah untuk konsumen anak-anak dan remaja, sedangkan untuk konsumen ibu-ibu bisa memilih desain yang lebih simpel dengan warna yang lebih kalem.
  2. Perluas pengetahuan dan kemampuan Anda dengan membaca buku-buku kreasi perca maupun searching model-model baru dari internet. Langkah ini cukup penting agar produk Anda tidak ketinggalan zaman.
  3. Persiapkan peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan selama proses produksi berlangsung. Mulai dari mesin jahit, benang, jarum, gunting, dan lain sebagainya.
  4. Jalin kerjasama dengan pemasok kain perca. Bisa saja Anda mendapatkan kain perca dari tukang jahit di sekitar kota Anda, atau dari toko-toko kain yang memiliki sisa potongan kain cukup banyak.
Berikut ini kami informasikan pula kepada para pembaca, cara untuk membuat kerajinan keset  dari kain perca.

 

Cara Membuat Kerajinan Keset Dari Kain Perca

cara membuat kerajinan
  • Potong kain perca berbentuk segi empat dengan ukuran kurang lebih 5 x 5 cm atau 8 x 8 cm, bisa disesuaikan keinginan Anda.
  • Lipat diagonal potongan kain perca tersebut membentuk segitiga seperti yang terlihat pada gambar (a), kemudian lipat kain ke dalam hingga membentuk seperti gambar (b) dan kembali lipat sampai seperti gambar (c).
  • Lakukan kegiatan diatas sebanyak-banyaknya.
  • Sebagai alas keset, Anda bisa menggunakan kain perca dengan ukuran yang lebih besar dan dibentuk sesuai degan keinginan. Misalnya saja berbentuk oval, segi empat, kupu-kupu, ikan, atau pola unik lainnya.
  • Kemudian sambungkan potongan-potongan kain perca yang telah dibentuk seperti gambar (c), sehingga memenuhi bentuk pola yang telah disiapkan.
  • Bila pola sudah terhias dengan cantik, produk siap dikemas dan dipasarkan.

kain percaKelebihan Bisnis
Bisnis kerajinan kain perca termasuk salah satu peluang usaha yang bisa dijalankan dengan modal kecil namun menjanjikan untung yang cukup besar bagi pelakunya. Bahan baku kain perca bisa Anda dapatkan dengan harga murah meriah dari para penjahit maupun pabrik konveksi yang ada di sekitar lokasi Anda. Bahkan bila Anda sudah menjalin hubungan baik dengan pelaku bisnis konveksi, pasokan potongan kain sisa bisa Anda dapatkan secara cuma-cuma alias gratisan dari rekanan bisnis Anda. 

Kekurangan Bisnis
Kendala yang sering dihadapi para pelaku usaha yaitu tingkat persaingan produk yang semakin ketat. Saat ini sudah banyak pelaku bisnis yang memproduksi aneka macam barang daur ulang untuk merebut perhatian konsumen. Selain itu, terkadang bahan kain perca yang Anda dapatkan tidak semuanya berkualitas bagus. Hal ini membuat kualitas produk Anda juga akan ikut menurun. Karenanya untuk menghindari resiko tersebut, sebelumnya lakukanlah penyortiran untuk memisahkan kain perca yang berkualitas bagus dan yang kurang berkualitas. 

Strategi Pemasaran
Dalam memasarkan produk kerajinan daur ulang, Anda bisa menitipkan hasil kreasi yang telah dibuat ke beberapa kios souvenir maupun toko perabot rumah tangga yang ada di sekitar lokasi bisnis Anda. Dengan strategi pemasaran tersebut, Anda bisa menggunakan sistem konsinyasi (titip jual) maupun sistem jual putus kepada partner bisnis Anda. Selanjutnya Anda juga bisa memperluas pasar dengan mengikuti berbagai kegiatan pameran maupun bazar produk UKM yang diadakan pihak pemerintah maupun swasta. Melalui event seperti pameran dan bazar, Anda bisa mengenalkan produk kerajinan daur ulang kain perca kepada masyarakat luas, sehingga peluang Anda untuk mendapatkan pelanggan maupun partner kerja yang cukup potensial semakin terbuka lebar.

Strategi promosi juga bisa Anda jalankan melalui jaringan internet. Sekarang ini peran media online bagi pemasaran produk sudah tidak perlu diragukan lagi, jadi Anda bisa memanfaatkan kondisi tersebut dengan membuat website, blog, facebook, twitter, atau bergabung dengan forum-forum diskusi via online untuk memperluas peluang pasar yang Anda miliki.

 

Kunci Sukses

Kreativitas dan ketekunan Anda dalam merangkai potongan-potongan kain sisa menjadi produk baru yang memiliki nilai ekonomi lebih tinggi, menjadi kunci kesuksesan bagi Anda ketika menjalankan bisnis daur ulang kain perca. Meskipun kejenuhan terkadang menghampiri Anda ketika memproduksi aneka macam kerajinan, namun dengan tekad dan niat yang kuat, Anda bisa melalui hambatan tersebut dan terus berkarya menciptakan produk-produk baru yang diinginkan para konsumen. Carilah ide-ide segar untuk menciptakan produk baru yang tentunya digemari para pelanggan.

Analisa Ekonomi

Asumsi
Produksi dilakukan di rumah pribadi tanpa biaya sewa tempat usaha.
Dibantu oleh 1 orang karyawan penjahit.

Modal awal
1 unit mesin jahit                           Rp 2.500.000,00
Etalase display produk                       Rp 1.000.000,00
Perlengkapan jahit (gunting, jarum,dll)      Rp   500.000,00
Stok awal bahan baku (kain perca, benang)    Rp 2.000.000,00 +
Total                                        Rp 6.000.000,00

Peralatan dan perlengkapan mengalami penyusutan sebagai berikut :
Mesin jahit : 1/36 x Rp 2.500.000,00         Rp  69.500,00
Etalase : 1/36 x Rp 1.000.000,00             Rp  27.800,00
Perlengkapan jahit : 1/12 x Rp 500.000,00    Rp  41.700,00 +
Total                                        Rp 139.000,00

Biaya operasional per bulan
Bahan baku : kain perca, benang, aksesoris   Rp 3.000.000,00
Kemasan produk                               Rp   600.000,00
Biaya gaji karyawan                          Rp   750.000,00
Biaya listrik                                Rp   300.000,00
Biaya promosi (kartu nama, brosur, dll)      Rp   500.000,00
Biaya penyusutan                             Rp   139.000,00 +
Total                                        Rp 5.289.000,00

Omset per bulan
Penjualan keset (@ 45.000,00/kodi x 15)      Rp   675.000,00
Bed cover (@ Rp 400.000,00 x 8 buah)         Rp 3.200.000,00
Sprei (@ Rp 150.000,00 x 10 set)             Rp 1.500.000,00
Taplak meja (@  Rp 30.000,00 x 20 pcs)       Rp   600.000,00
Tas perca (@ Rp 75.000,00 x 10 pcs)          Rp   750.000,00
Dompet handphone (@ Rp 15.000,00 x 50)       Rp   750.000,00 +
Total                                        Rp 7.475.000,00

Laba bersih per bulan
Rp 7.175.000,00 - Rp 5.289.000,00   =        Rp 2.186.000,00

ROI (Return of Investment)
(modal awal : laba bersih per bulan)   =     ± 3 bulan
 
Dengan memanfaatkan kain perca sebagai peluang usaha, untung jutaan rupiah pun bisa Anda dapatkan setiap bulannya. Semoga informasi peluang bisnis untuk pekan ini bisa menjadi inspirasi usaha bagi para pembaca. Mulai dari yang kecil, mulai dari yang mudah, mulai dari sekarang. Ayo berbisnis !!!   

Sumber: BisnisUKM.com

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Tas Cantik Daur Ulang Plastik Bungkus Kopi


Bila Bukan Kita Yang Peduli, Siapa Lagi?


Tiap rumah pasti menghasilkan limbah rumah tangga berupa sampah. Baik itu sampah organik atau sampah anorganik yang harus kita pilah-pilah sebelum dibuang di tempat pembuangan sampah sementara.

Maka sudah selayaknya tiap rumah dilengkapi tempat sampah sesuai dengan jenisnya. Sampah organik seperti sisa daun atau sayuran bisa di tempatkan di bak sampah berwarna hijau, kelak sampah dari bak ini dipilah lagi untuk diolah  menjadi pupuk kompos.

Sampah anorganik seperti kertas, kayu dan plastik ditempatkan di bak sampah berwarna kuning yang kelak bisa dipilah untuk didaur ulang menjadi aneka kerajinan tangan. Sampah anorganik berbahaya seperti pecahan kaca, botol bekas, paku, isi hekter dan benda-benda tajam lainnya di simpan di bak sampah berwarna merah.

Salah satu sampah dari bak sampah berwarna kuning diantaranya kertas untuk dijadikan kertas daur ulang sebagai bahan dasar pembuatan kerajinan seperti kartu undangan, kotak cendera mata, bingkai photo dan lain-lain. Kemudian sampah plastik juga bisa di daur ulang menjadi tas, jas hujan dan aneka kerajinan tangan lainnya yang bermanfaat. 

Mungkin Anda masih ingat tulisan di blog ini mengenai KREATIF DENGAN BOTOL BEKAS MINERAL? Nah kali ini saya ingin berbagi tips tentang salah satu sampah plastik bekas pembungkus kopi instan yang dapat di daur ulang menjadi tas cantik, seperti dikemukakan Eli Haryati, S.Pd dari SDN Gunungpuyuh CBM Sukabumi. 

Pertama: 
Siapkan satu bekas bungkus kopi instan merek apa saja. Potong menjadi dua bagian selebar 4 cm. 



Ke dua:
Potongan bekas bungkus kopi selebar 4 cm tersebut di lipat ke arah dalam sepanjang 1 cm di kedua sisinya sehingga menghasilkan pita plastik selebar 2 cm. Buat pita seperti ini sebanyak minimal 1000 buah dari 500 bungkus bekas kopi instan.
Ke tiga:
Ambil 4 buah pita dan anyam seperti membuat baling-baling. 
Ke empat: 
Pada baling-baling yang sudah terbentuk selanjutnya tambahkan pita lainnya satu-persatu dan jangan lupa membuat sudut tegak vertikal agar bisa dianyam ke arah atas. Bila proses ini diabaikan maka anyaman hanya akan berbentuk seperti tikar saja dan tidak berupa keranjang. Atur lebar dan tinggi anyaman sesuai kebutuhan.
Ke lima:
Setelah keranjang atau tas cantik Anda selesai, bagian dalam tas dapat ada beri lapis dari kain perca agar tidak bolong-bolong atau biarkan seperti itu supaya tetap orsinil dan antik.
SDN Gunungpuyuh CBM Sukabumi merupakan sekolah calon model adiwiyata yang menerapkan pelajaran berbudaya lingkungan pada kurikulum muatan lokalnya. Saat ini SDN Gunungpuyuh CBM dipimpin oleh Hj. Neni Mulyaningsih, S.Pd, M.MPd, dengan guru pembina Lingkungan Hidup Ecih Rubiah, S.Pd.
Model diragakan oleh: Dewi Winarni, S.Pd (Photo bawah), Dewi Winarni, S.Pd dan Ema Hermawati, S.Pd (Photo atas).

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

10 Rumah Mewah yang Terbuat dari Barang Bekas


Limbah bahan yang direklamasi untuk struktur baru, dapat dibuat dari sekelompok ban ditumpuk atau perahu yang tidak lagi layak pakai, atau sebagian kompleks batu bata tua kembali diukir agar terlihat seperti baru. Kadang-kadang mereka pergi seperti apa adanya, usia memberikan rasa sejarah, dan kadang-kadang mereka diolah menjadi sesuatu yang tidak meninggalkan petunjuk asal-usul mereka.

1. Bottles & Cans
Untuk beberapa, mereka sampah, tetapi untuk orang lain, botol dan kaleng dibuang dapat menjadi bahan utama daur ulang rumah. Kaleng tomat diratakan berubah menjadi ubin pelindung eksterior sebuah rumah gunung di Patagonia, dan satu juta botol bir coklat dan hijau dibentuk menjadi sebuah kuil Budha di Thailand benar-benar menakjubkan. The 'Beer Can House' di Houston, Texas itu dibuat lebih dari 18 tahun dari 39.000 kaleng bir. Kaleng dipotong dan diterapkan pada hampir setiap permukaan, digunakan sebagai dinding, trim dekoratif dan pagar. Botol plastik digunakan untuk membangun sekolah di San Pablo, Filipina, menghasilkan struktur yang tiga kali lebih kuat dari beton.

2. Ships & Boats
Kapal dan perahu yang dinonaktifkan dapat dibawa di darat dan berubah menjadi tempat tinggal yang tidak biasa, yang menjadi pembicaraan di kota. 'Rumah Kapal' Dalmatia, Kroasia tentu contoh kreatif rumah daur ulang. Terletak di Selatan Pulau Bass di Lake Eerie di Masukan-in-Bay, Ohio, rumah terdiri dari bekas Lakes Boat Besar yang digunakan untuk pengiriman yang dibangun oleh Henry Ford dan melayani 50 tahun sebelum diistirahatkan. Atau, Anda bisa membuat kerajinan kayu didaur ulang menjadi sebuah rumah yang menakjubkan yang terlihat seperti sebuah kapal.

3. Glass Panels & Windows
Jendela kaca daur ulang, panel plexiglass dan bahkan kaca sampah diubah menjadi cahaya yang menyinari rumah. Kolonihavehus oleh seniman Tom Fruin mungkin bukan rumah yang utuh, tapi tentu menjadi sumber inspirasi untuk membangun rumah direklamasi hijau; itu seluruhnya terbuat dari panel plexiglass, dilakukan seniman untuk menciptakan efek kaca patri. Rumah lain di Freetown Christiania, sebuah komune di Kopenhagen, dibangun pada tahun 60-an menggunakan jendela daur ulang, mereka tidak pernah menyalakan lampu di siang hari. Dan akhirnya, rumah modular yang murah dapat dibangun dengan waktu kurang dari seminggu yang terbuat dari kaca limbah.

4. Barns
Di kota-kota berkembang, peternakan lebih sedikit dan jauh. tetapi itu tidak berarti bahwa lumbung besar yang indah harus dirobohkan. Banyak lumbung telah berubah menjadi menakjubkan, rumah-rumah pribadi yang luas, mereka hanya menambahkan utilitas dengan pembongkaran kayu dan kerajinan menjadi sesuatu yang baru. Rumah di Belgia mempertahankan bentuk tradisional dari gudang, dengan banyak kaca baru dan fasad rana berfungsi penuh untuk memberi cahaya alami dan ventilasi. Dibawahnya, terdapat sebuah balok berat untuk membentuk bilah yang melindungi dinding kaca bergelombang, membuat struktur sebelumnya padat, tampak terang dan lapang.

5. Shipping Containers
Kontainer pengiriman merupakan bahan yang ideal untuk membangun rumah dan struktur lainnya. Sementara mereka hanya ditinggalkan di galangan kapal. Sekarang mereka dikonfigurasi ke rumah-rumah kecil dan besar. Kontainer pengiriman sekarang banyak digunakkan untuk membuat rumah yang murah dan ramah lingkungan.

6. Grain Bins
Kuat dan kokoh, silo biji-bijian membentuk dasar dari rumah bulat, di pedesaan atau diberi sentuhan kontemporer. Dua silo bergabung dengan lorong untuk membentuk sebuah rumah di Midwest Amerika, yang lain membentuk struktur internal utama untuk rumah di Greensburg, Kansas. Silo telah menyamar menjadi rumah kedua, sehingga Anda tidak akan pernah menduga bahwa itu ada. Pada Gruene Homestead Inn di Texas, sebuah teras depan dari silo digunakan sebagai ruang tamu yang nyaman.

7. Tires
Ban adalah komponen bangunan utama rumah ekologis dikenal sebagai 'earthships'. Rumah-rumah, yang umum di padang pasir Amerika Serikat, juga ideal sebagai rumah murah di negara-negara dunia ketiga. Ban banyak sekali dan, ketika dikemas dengan lumpur, menyediakan massa termal untuk mengatur suhu internal bangunan. Mereka sering diplester kembali dengan campuran lumpur yang menyerupai adobe, meskipun kadang-kadang, mereka meninggalkan sisa lumpur yang terlihat. Gambar atas menunjukkan sebuah sekolah dalam konstruksi di Guatemala, yang kedua menggambarkan dinding di Earthship Virginia. Gambar ketiga menggambarkan bagaimana ban telah digunakan untuk memperkuat, rumah-rumah murah di Haiti yang dilanda gempa.

8. Pallets
Tahukah Anda bahwa palet pengiriman sering terbuat dari kayu? Setelah mereka digunakan beberapa kali untuk mengangkut beban berat, mereka dibuang, tetapi kayu ini bisa membuat blok bangunan rumah. Di Curacavi, Chili, rumah modern besar diberikan kelongsong terbuat dari palet dicat putih, yang memberikan pendinginan alam dan ventilasi, dan membiarkan cahaya. Palet dimodifikasi bahkan bisa digunakan untuk membuat perumahan yang cepat dan murah, digunakan untuk segala sesuatu dari dek depan ke dalam furnitur. Paletten modular Haus, dirancang oleh dua mahasiswa dari Universitas Wina untuk kompetisi arsitektur, modular dan hemat energi. Desain yang sama yang dapat dibangun hanya $ 11 per kaki persegi.

9. Reclaimed Wood
Kayu daur ulang dari berbagai sumber termasuk struktur dapat menambahkan karakter dan rasa sejarah untuk rumah, apakah itu digunakan sebagai aksen di antara bahan yang lebih modern atau sebagai bahan utama. The 'Treehouse dari Hyères', kiri atas, terbuat dari kayu dan benda yang ditemukan dan jelas dalam gaya pedesaan, kayu daur ulang masih mempertahankan beragam nuansa warna dan cat. Kayu reklamasi membentuk struktur inti dari sebuah rumah, kayu baru untuk kontras yang indah. Rumah ketiga, juga terbuat dari kayu baru dan bekas campuran, mencapai efek yang sama.

10. Stone
Batu tulis tidak lagi digunakkan untuk sejarah, tetapi kali ini untuk kedua atap dan fasad utara di pren Ty South Wales (atas). Sebuah villa batu di Portugal dibangun kembali, blok batu kali yang dikenakan disandingkan dengan kayu yang baru dan kaca agar terlihat modern. Keindahan batu adalah bahwa hal itu dapat diukir kembali menjadi batu bata dan tampak baru jika terlihat. Di Inggris, arsitek John Pawson menggunakan batu direklamasi untuk membuat Rumah Batu di Milan, yang merupakan brand baru.

sumber:http://webecoist.momtastic.com/2011/07/11/30-eco-chic-houses-made-of-10-types-of-recycled-materials/

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Kerajinan Daur Ulang Kaleng Bekas


info produk kaleng lani 150x200 Kerajinan Daur Ulang Kaleng BekasJika biasanya keberadaan kaleng bekas hanya menjadi tumpukan sampah di setiap rumah, seorang ibu rumah tangga yang memiliki nama lengkap Lani Cahyaningsari berhasil mendaur ulang sampah kaleng menjadi beragam jenis kerajinan unik yang bernilai jual cukup tinggi. Memanfaatkan beragam kaleng bekas dari kemasan susu kental manis, susu formula, kaleng kemasan biscuit, kaleng bekas cat, serta drum-drum bekas, Lani membuka bisnis kerajinan daur ulang di tahun 2000 dengan nama “Kaleng Lani”. Ibu tiga anak ini menyulap tumpukan kaleng bekas yang ada di sekitarnya menjadi produk kerajinan yang sangat cantik dengan warna-warna yang begitu menarik. Misalnya saja seperti produk celengan, tempat pensil, kotak CD, kotak majalah, kotak tisu, lampu, jam, kotak surat, meja belajar, kaleng kerupuk, drum tempat sampah, serta masih banyak lagi inovasi-inovasi baru yang diciptakan Lani.
Bertempat di galerinya yang ada di Jl. Raya Cilandak KKO No.2 Kampung Kandang, Jakarta Selatan, Lani memproduksi beragam kerajinan kreatif daur ulang limbah kaleng dengan ciri khas warna-warni yang cerah dan pilihan gambar yang sangat menarik. Seperti gambar aneka binatang, gambar orang, berbagai kendaraan, hingga bermacam-macam gambar angka serta huruf yang menghiasi kerajinan kaleng buatannya. Hal ini sengaja dilakukan Lani, karena Ia membidik anak-anak serta para ibu muda sebagai target pasarnya. Sehingga pilihan warna yang cerah dan gambar lucu, menjadi daya tarik tersendiri bagi para konsumen Lani.
kerajinan kaleng bekas 145x200 Kerajinan Daur Ulang Kaleng Bekas
Disamping menawarkan produk kerajinan yang tampilannya sangat menarik, Lani juga memperhatikan kualitas produk yang diciptakannya. Mengingat konsumen utamanya adalah anak-anak dan ibu muda, Ia sengaja melengkapi semua produknya dengan cat antitoksin. Agar semua produk buatan Kaleng Lani aman digunakan oleh konsumennya yang kebanyakan adalah anak-anak. Selanjutnya untuk produk yang digunakan sebagai tempat makanan (misalnya kaleng kerupuk), Lani sengaja menggunakan bahan kaleng baru untuk menghindari karat maupun efek buruk lainnya yang dimungkinkan dapat mengganggu kesehatan konsumen. Tidaklah heran bila kualitas produk yang ditawarkan Lani, begitu diminati pasar.
Meskipun produk-produknya memiliki kualitas bagus, namun lulusan Fakultas Arsitektur Universitas Trisakti Jakarta ini tidak mematok harga yang terlalu tinggi. Ia memasarkan produknya mulai dari Rp 7.500,00 sampai Rp 700.000,00, harga tersebut disesuaikan dengan ukuran dan tingkat kesulitan selama proses produksi. Penawaran yang sangat murah untuk sebuah kreatifitas yang ditawarkan Lani.
Nah, bagi Anda yang sedang bingung mencari peluang usaha, tidak ada salahnya jika Anda memproduksi kerajinan daur ulang kaleng bekas sebagai salah satu pilihan tepat bagi Anda.

Proses Produksi Kerajinan Kaleng Bekas

  1. Bersihkan terlebih dahulu kaleng bekas yang akan digunakan.
  2. Keringkan kaleng yang telah dibersihkan, lalu berikan cat dasar dengan warna putih.
  3. Selanjutnya gambarlah desain yang ingin Anda buat, dengan pensil.
  4. Setelah digambar, langkah berikutnya yaitu memberikan warna yang menarik pada kaleng tersebut.
  5. Terakhir berikan lapisan cat antitoksin agar warnanya lebih cemerlang, dan aman untuk digunakan anak-anak.
Selamat mencoba dan salam sukses.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS